Jumat, 25 Juli 2014

Membongkar "HACKER" Penulis Blog Audit KPU

Di postingan kali ini saya mau membeberkan  siapa penulis blog "AUDIT KPU" yang kemaren malam sempat saya tulis jawabannya di sini


Link asli Security Audit Sistem IT KPU Pilpres 2014 yang pertama dibuat sudah dihapus untuk menghapus jejak identitas si pembuat blog:
http://audit-kpu.blogspot.sg/2014/07/security-audit-sistem-it-kpu-pilpres.html diubah menjadi http://audit-kpu.blogspot.sg/2014/07/security-audit-sistem-it-kpu-pilpres_41.html


Saya tak mengerti alasannya kenapa, yang saya lihat hanya perubahan bentuk font yang dipertebal, namun akhirnya saya menemukan suatu keanehan...

Sepandai-pandai tupai melompat, pasti jatuh juga, seperti kita tau, blog yang dibikin apalagi di blogger milik Google, sangat dianakemaskan, apalagi kalau kontennya "berbobot". Google langsung mengindexnya. saya gunakan cached yang tersimpan di Google search untuk membongkar pembuat blog AUDIT terhadap KPU yang katanya bisa diretas. 


Cara penelusuran pembuat blog AUDIT KPU:

1. Kalian bisa buka cached di google, karena page asli sudah dihapus: Klik Disini


2. Jika memamakai Firefox, silahkan klik kanan, lalu pilih "View Page Source" atau Ctrl + U jika anda menggunakan Google Chrome.3. Click "Ctrl+F" atau pilih menu "Edit" - "Find"


Sementara, jika kita melakukan hal yang sama di : http://audit-kpu.blogspot.sg/2014/07/security-audit-sistem-it-kpu-pilpres_41.html maka kita tidak akan menemukan hal yang sama dengan diatas, cek line keberapa yang saya tandai lalu lakukan hal yang sama dengan link AUDIT KPU yang baru ini.

Dan jika kita men-search nama Dirgayuza di Google, maka kita menemukan sekitar 15.100 link dalam waktu 0.27 detik, dan rata rata link tersebut terhubung dengan nama Dirgayuza Setiawan ( Klik Disini )

Dan dari sekian banyak link tersebut, saya menemukan akun twitter atas nama Dirgayuza Setiawan ( https://twitter.com/dirgayuza/ )


Kemudian, link link berisi berita mengenai Dirgayuza Setiawan ini, dan ternyata beliau adalah pengurus TIDAR, atau Tunas Indonesia Raya, salah satu organisasi sayap Partai Gerindra.

Rasanya tidak mungkin nama Dirgayuza tanpa sengaja masuk ke dalam blog AUDIT KPU tersebut, bahkan tiba tiba setelah banyak yang tahu, nama itu menghilang tiba tiba...
Di twitter, saya menemukan beberapa twitt dari sebuah komunitas hacker blackhat Indonesia yang seolah olah mengakui kalo AUDIT KPU tersebut mereka yang membuat :

Klik Disini Untuk Melihat Postingan Saya Tentang Komunitas Tersebut )

Lalu malam ini, kembali saya menemukan twitt dari komunitas tersebut yang lagi lagi menunjukkan merekalah yang menulis blog AUDIT KPU tersebut :


Dan, di twitternya Dirgayuza, beliau sempat twitt :






Lalu, siapa penulis blog AUDIT KPU tersebut ?

1. Jika memang bukan dirgayuza, kenapa namanya ada post pertama blog tersebut, dan tiba tiba post tersebut diperbaharui dan nama dirgayuza menghilang, lalu Dirgayuza Setiawan twitt laporan blog tersebut ?
Sementara di twitternya, saya menemukan twitt twitt yang menunjukkan beliau ini adalah seseorang yang biasa bermain di dunia "secret" ( https://twitter.com/dirgayuza/media )

2. Jika anggota YCL yang menulis post di blog itu, apa tujuan mereka masuk ke website KPU dan membocorkan system keamanan website KPU & mengapa mereka sempat memasukkan nama dirgayuza di blog tersebut ?

Dan yang paling penting lagi adalah, mana bukti screenshot "EMAIL PHISING" yang "A" sebut sebagai cara dia meretas KPU..??


Update :
Saya sudah meminta komfirmasi dari ke-dua pihak yang disebut sebagai pembuat blog AUDIT KPU tersebut namun belum ada jawaban


#TanyaKenapa
#NewbieKepo

Ditulis oleh Aditya
Dari beberapa sumber dan hasil cek langsung ke link link diatas..

Kamis, 24 Juli 2014

( Jawaban Untuk ) Audit KPU : Security Audit Sistem IT KPU Pilpres 2014

'There Is No Perfect Security'


Sengaja saya awali tulisan ini dengan ungkapan di atas...
ya, tidak ada system keamanan yang sempurna...

Sebelumnya, perkenalkan, nama saya Aditya ( entah kenapa huruf awal nama saya mirip dengan nama bapak "A" :D - engga penting )

Saya tertarik membaca tulisan bapak di http://audit-kpu.blogspot.sg/2014/07/security-audit-sistem-it-kpu-pilpres.html?m=1 yang berisi tentang Security Audit Sistem IT KPU Pilpres 2014

Diawal, saya menemukan sebuah pertanyaan, yang hampir semua orang menanyakan hal tersebut, bukan hanya pilpres 2014, namun sejak pemilu pertama kali di adakan di Indonesia...

"Adil dan Jujurkah pemilu di Indonesia..?"

Jawabannya, tanyakan pada hati nurani sendiri, sudah adil dan jujurkah kita ketika mengikuti pemilu ?

Makin kebawah, saya makin tertarik, apalagi sejak membaca : kalau bapak "A" ini adalah seorang konsultan keamanan jaringan komputer...
dan ternyata bapak sudah ( baru ) mengamati pemilu sejak pileg april 2014 :)
yang membuat saya tersenyum adalah tulisan "hacker dan cracker juga punya hak pilih"
maaf sebelumnya, apakah menurut bapak, sebagai warga negara Indonesia, "mereka tak punya hak pilih" ?
kalau begitu, penjahat di Indonesia ini juga tak punya hak pilih ?
seperti maling duit orang tua sampai maling duit rakyat, ?
kenapa saya nyebut maling, karena bapak nulis "CRACKER" , yang saya tau maksud bapak adalah sebutan untuk "penjahatnya dunia maya"

Kemudian, kita lanjut ke tulisan bapak tentang email gratisan yang dipakai 6 dari 7 anggota KPU,
email gratisan ? ehmmmm....
yang saya liat di gambar yang bapak tampilkan adalah : email yang memakai yahoo & gmail, ya mungkin gratis, tapi apa menurut bapak itu mudah diretas...???

Pikiran tentang email gratisan yang mudah diretas ini, akhirnya terjawab ketika saya melanjutkan membaca tulisan bapak...
Ibaratnya, kalao kata anak anak alay jaman sekarang, saya salto sambil bilang "WOOOOWW...!"
Wajar bapak bilang email gratisan mudah diretas, ternyata bapak meretas dengan email phising :O
Salut deh, bapak bisa "menipu" anggota KPU dengan meretas emailnya, saya pengen tau deh, kalimat tipuan seperti apa yang bapak pake agar anggota KPU itu mau membuka alamat phising yang bapak kirim, mungkin saya perlu belajar hal itu, agar email saya juga tidak diretas, maklum pak, saya juga pake email gratisan seperti yang bapak pake untuk bikin blog itu,
Pertanyaan awal, kenapa pake blog pak share tulisannya, kenapa bapak juga pake email gratisan yang mudah diretas..?, kok ga pake website ?

Lanjut ke bawah, bapak membahas tentang betapa lemahnya system yang dipakai anggota KPU,
seperti :
1. system IT KPU mudah diretas
2. Berkirim Username dan Password dan Google Docs melalui email
3. Pola Password yang mudah ditebak
4. Anggota KPU bisa meng-edit DPT dan Pengiriman Surat Suara ke TPS

Sebagai masyarakat awam yang sedikit banyak tau tentang IT, saya mencoba menjawab pertanyaan dan pernyataan bapak "A" :)

1.  untuk yang pertama, kembali lagi ke awal tulisan saya ini, "there is no perfect security"
tidak ada system keamanan yang sempurna, semakin kuat system keamanan dibuat, semakin kuat pula usaha orang2 seperti bapak mencari celah keamanannya :)
jadi, bukan system IT KPU yang mudah diretas, tapi peretas seperti bapak yang mudah untuk menemukan celah keamanannya...
dan itu kembali ke niat pribadi masing masing, jika niat buruk, mungkin bukan hanya "menang kalah" yang di rusak, tapi semua isi database dibongkar, bahkan dihancurkan...
jika niat baik, maka peretas akan melapor ke pengelola website KPU, agar diperbaiki

2. yang saya perhatikan, baik di system IT website, media sosial, dll yang menggunakan internet, berkirim email dan password termasuk database, bahkan transfer uang secara online bukan lagi hal yang aneh di era modern sekarang, karena jika dilakukan secara manual, atau pengiriman darat, data tersebut akan memakan waktu, dan belum tentu terjamin kemanannya, termasuk "bagaimana jika kertas berisi data data tersebut terkenan air hujan diperjalanan"

3. baca kembali jawaban no 1, pola password yang baik, adalah password yang tidak mudah ditebak oleh pikiran orang awam, tapi untuk orang sperti bapak, nampaknya password sesulit apapun, dengan mudah bapak tebak :) ( bapak sendiri yang mengaku kalau bapak hacker, dan setau saya, jika seseorang sudah mengaku dirinya hacker, maka dia yakin dirinya memilikii kemampuan hacking )

4. suatu hal yang wajar menurut saya di era "online" jika data data di website KPU bisa diedit oleh adminnya, termasuk DPT dan jumlah surat suara yang akan dikirim ke TPS, karena jumlah DPT di Indonesia, berubah setiap tahunnya, yang disebabkan oleh kematian dan usia pemilih di Indonesia, jadi wajar kalau admin IT KPU bisa meng-edit DPT dan jumlah surat suara yang akan dikirim ke TPS,
yang saya tau, jumlah DPT 2009, itu sangat jauh berbeda dengan DPT 2014, kalo ga diedit, pemilih yang sudah meninggal di tahun 2010, masa harus disuruh bangkit dari kubur dan memilih lagi ????
terus kalau admin hanya diberi akses "read-only" artinya sama saja dengan visitor website KPU biasa dong, terus yang edit data siapa ?, saya, atau bapak ????

Tambahan :
dari page scan C1 KPU, bapak mungkin harus cek satu-per satu data C1 yang masuk, kali aja ada data yang kelebihan atau kekurangan :) jadi bapak tau, apa yang salah dengan system IT KPU..

dan, terakhir, saya juga orang awam, mengenal IT bukan dari pendidikan formal melainkan otodidak, beda dengan bapak yang mungkin sudah punya gelar sarjana bahkan lebih di dunia IT...
saya juga tak pernah berniat, mencoba bahkan memasuki system database IT KPU, untuk tujuan apapun, kalaupun saya mengunjungi website KPU, itu untuk cek scan C1 TPS di dapil saya, yang ternyata sesuai dengan kondisi dilapangan,

Saya bukan hacker, apalagi cracker, saya juga bukan programer atau konsultan keamanan jaringan komputer...

Saya hanya penikmati internet, dan sesekali menjadi pengamat film proses pembuatan manusia,
jadi, jika jawaban saya diatas salah menurut bapak "A" dan orang yang lebih mengerti dari saya, maklumi saja :)

Protes, saran, kritik serta cyberbully dengan ikhlas saya terima, silahkan hubungi saya di blog ini atau facebook saya : Aditya

Hormat Saya

Minggu, 13 Juli 2014

Bocoran Dokumen Rahasia MOSSAD Tentang Rencana Penyerangan Israel Ke Indonesia




Terungkap Dokumen Rahasia MOSSAD Israel Tentang Penyerbuan Ke Indonesia :
Sebuah dokumen berklasifikasi sangat rahasia (TOP SECRET) bocor ke tangan wartawan.
Dokumen ini adalah laporan MOSSAD kepada Kepala Staf Israel Defense Force ( IDF )  yang sebenarnya akan diteruskan ke Presiden Israel. Menurut dokumen tsb, setelah Palestina , Indonesia akan jadi sasaran berikutnya.

Tapi intel2 MOSSAD yang lebih dahulu diterjunkan ke Indonesia, menyimpulkan bahwa jika diteruskan maka perang tsb akan menjadi sangat mahal biayanya dan dipastikan Israel akan menderita banyak kerugian.
Ini isi dokumen yang telah diterjemahkan unofficial ke dalam Bahasa Indonesia:
===============================================================
Kepada Yth. Letnan Jenderal Benny Gantz

Tembusan: Direktur MOSSAD

Rencana penyerangan ke Indonesia sebaiknya dipertimbangkan lagi mengingat mahalnya biaya yang akan timbul dari peperangan tersebut. Berikut data-datanya:

1. Begitu memasuki perairan, Armada pasukan kita akan dihadang pihak Bea Cukai karena membawa masuk senjata api dan peralatan tanpa surat izin dari pemerintah RI. Ini berarti kita harus menyediakan “uang damai”. Coba hitung berapa besarnya jika peralatan yang dibawa sedemikian banyak.

2. Kemudian bila kita mendirikan base camp militer , bisa ditebak di sekitar base camp pasti akan banyak dikelilingi tukang bakso, tukang es kelapa, lapak VCD bajakan, sampai obral celana dalam Rp 10.000 dapat 3. Belum terhitung jika pedagang komedi puter juga ikut mangkal di sekitar base camp.

3. Kemudian kendaraan tempur serta tank-tank lapis baja yang diparkir dekat base camp akan dikenakan retribusi parkir oleh petugas dari dinas perparkiran daerah maupun preman-preman sekitar. Jika dua jam pertama dikenakan Rp 10.000 (tarif untuk orang bule), berapa yang harus dibayar oleh pemerintah Israel jika kendaraan harus parkir sebulan atau setahun lebih seperti di Palestina sekarang ini.

4. Belum lagi pengusaha parkir swasta yang bisa melobi Gubernur DKI Jakarta untuk menaikkan tarif parkir. Lobi itu sangat mulus karena salah satu komisaris di sebuah perusahaan parkir terbesar di Jakarta itu adalah mantan pejabat tinggi.

5. Belum lagi di sepanjang jalan menuju lokasi base camp kita harus menghadapi para “Pak Ogah” yang berlagak mengatur jalan sambil memungut biaya dari kendaraan yang memutar. Bisa dibayangkan berapa recehan yang harus disiapkan jika harus melakukan operasi tempur menuju pusat-pusat musuh seperti Cilangkap. Dari Tanjung Priok (pelabuhan tempat Kapal induk merapat dan lokasi pasukan mendarat) ke Cilangkap saja ada berapa pertigaan, perempatan dan putaran.

6. Suatu kerepotan besar jika rombongan pasukan harus berkonvoi. Karena konvoi yang berjalan lambat pasti akan dihampiri para pengamen, dan anak-anak jalanan. Ini berarti harus mengeluarkan recehan lagi.

7. Belum lagi jika di jalan bertemu polisi bokek, udah pasti kena semprit karena konvoi tanpa izin terlebih dahulu. Bayangkan berapa uang damai yang harus dikeluarkan untuk polantas-polantas itu.

8. Itu baru polantas Pak Benny. Belum petugas DLLAJ. Anda harus melihat sendiri bagaimana mereka beraksi. Kendaraan2 dan tank2 itu kan belum di kir. Itu pertanda buruk. Setiap kali kir, berapa uang yang harus kita keluarkan untuk kir tersebut dan berapa pelicin agar kir lancar.

9. Belum lagi kalau mau menyerbu KODAM di daerah lain. Kita harus melewati jembatan Timbang milik DLLAJ. Siapkan saja uang pelicin yang lebih banyak.

10. Di base camp militer , tentara Israel sudah pasti tidak bisa tidur nyenyak, karena banyak nyamuk akibat sangat tidak higienisnya lingkungan sekitar. Ini bisa dibasmi dengan penyemprotan dari dinas kesehatan. Lagi-lagi harus menyiapkan amplop untuk mereka.

11. Tentara Israel juga nggak bisa jauh2 dari peralatan perangnya, karena disekitar base camp sudah mengintai pedagang besi loakan yang siap mempreteli peralatan perang canggih yang kita bawa. Kurang waspada sedikit saja, tank dan pesawat tempur  kebanggaan kita bakal siap dikiloin.

12. Belum lagi para pencuri kendaraan bermotor yang sudah siap beraksi dengan kunci T-nya bakal merebut jip-jip perang kita yang kalau didempul dan cat ulang bisa dijual ke pasar gelap atau pasar spare part hasil curian ranmor di Cinangka.

13. Peralatan telekomunikasi kita, yang menjadi alat vital dalam pertempuran, juga harus dijaga ketat, karena bandit kapak merah sudah mengincar peralatan itu.

14. Di samping itu juga ada aturan wajib lapor kalau bawa tamu jika lebih dari 1 x 24 jam, dan harus izin RT setempat. Belum RW dan kelurahan. Berapa banyak meja yang harus dilalui dengan amplopan.

15. Jika kita menggunakan kapal perang, dan menyerang perairan Indonesia, kita dipastikan akan menabrak sampah, mulai dari sampah kering, sampah basah sampe sampah masyarakat.

16. Belum lagi jika harus berhadapan dengan para siswa / mahasiswa Indonesia yang terkenal dengan tradisi tawurannya, anda bayangkan bagaimana bentuk wajah pasukan kita jika terkena hantaman gear sepeda yang diikat di ujung ikat pinggang mereka.

17. Yang paling parah adalah, tentara kita dipastikan akan muntah paku,beling,silet bahkan muntaber karena kesaktian dukun dukun di Indonesia.

Membayangkan ini semua, kami mewakili intel MOSSAD di lapangan sepakat untuk meninjau ulang rencana penyerangan ke Indonesia.

===================================================
Dokumen Ini Bersifat Rahasia,
Dokumen Ini Dapat Menyebabkan Sesak Nafas, Sakit Perut, Susah Mengingat Sesuatu

Sabtu, 12 Juli 2014

Surat Cinta Dari Gaza

Seluruh isi surat ini telah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia dari Bahasa Arab, yang dikirim oleh seseorang bernama Abdullah Al Ghaza yang Mengaku dari Gaza City-Jalur Gaza melalui surat elektronik (Email) dan artikel diterbitkan oleh Buletin Islami

=============================================================


“Untuk saudaraku di Indonesia, mengapa saya harus memilih dan mengirim surat ini untuk kalian di Indonesia. Namun jika kalian tetap bertanya kepadaku, kenapa? Mungkin satu-satunya jawaban yang saya miliki adalah karena negri kalian berpenduduk muslim terbanyak di punggung bumi ini, bukan demikian saudaraku?

Di saat saya menunaikan ibadah haji beberapa tahun silam, ketika pulang dari melempar jumrah, saya sempat berkenalan dengan salah seorang aktivis dakwah dari jama’ah haji asal Indonesia, dia mengatakan kepadaku, setiap tahun musim haji ada sekitar 205 ribu jama’ah haji berasal dari Indonesia datang ke Baitullah ini. Wah, sungguh jumlah angka yang sangat fantastis dan membuat saya berdecak kagum.

Lalu saya mengatakan kepadanya, saudaraku, jika jumlah jama’ah haji asal Gaza sejak tahun 1987 sampai sekarang digabung, itu belum bisa menyamai jumlah jama’ah haji dari negara kalian dalam satu musim haji saja. Padahal jarak tempat kami ke Baitullah lebih dekat dibanding kalian. Wah pasti uang kalian sangat banyak, apalagi menurut sahabatku itu ada 5% dari rombongan tersebut yang memnunaikan ibadah haji yang kedua kalinya, Subhanallah.

Wahai saudaraku di Indonesia,

Pernah saya berkhayal dalam hati, kenapa saya dan kami yang ada di Gaza ini, tidak dilahirkan di negri kalian saja. Pasti sangat indah dan mengagumkan. Negri kalian aman, kaya, dan subur, setidaknya itu yang saya ketahui tentang negri kalian.

Pasti ibu-ibu disana amat mudah menyusui bayi-bayinya, susu formula bayi pasti dengan mudah kalian dapoatkan di toko-toko dan para wanita hamil kalian mungkin dengan mudah bersalin di rumah sakit yang mereka inginkan.

Ini yang membuatku iri kepadamu saudaraku, tidak seperti di negri kami ini. Tidak jarang tentara Israel menahan mobil ambulance yang akan mengantarkan istri kami melahirkan di rumah sakit yang lebih lengkap alatnya di daerah Rafah. Sehingga istri kami terpaksa melahirkan di atas mobil, ya di atas mobil saudaraku.!

Susu formula bayi adalah barang langka di Gaza sejak kami diblokade 2 tahun yang lalu, namun istri kami tetap menyusui bayi-bayinya dan menyapihnya hingga 2 tahun lamanya, walau terkadang untuk memperlancar Asi mereka, istri kami rela minum air rendaman gandum.

Namun, mengapa di negri kalian, katanya tidak sedikit kasus pembuangan bayi yang tidak jelas siapa ayah dan ibunya. Terkadang ditemukan mati di parit-parit, selokan, dan tempat sampah. Itu yang kami dapat dari informasi di televisi.

Dan yang membuat saya terkejut dan merinding, ternyata negri kalian adalah negri yang tertinggi kasus aborsinya untuk wilayah Asia. Astaghfirullah. Ada apa dengan kalian? Apakah karena di negri kalian tidak ada konflik bersenjata seperti kami disini, sehingga orang bisa melakukan hal hina seperti itu? Sepertinya kalian belum menghargai arti sebuah nyawa bagi kami disini.

Memang hampir setiap hari di Gaza sejak penyerangan Israel, kami menyaksikan bayi-bayi kami mati. Namun, bukanlah di selokan-selokan atau got-got apalagi di tempat sampah. Mereka mati syahid saudaraku! Mati syahid karena serangan roket tentara Israel!

Kami temukan mereka tak bernyawa lagi di pangkuan ibunya, di bawah puing-puing bangunan rumah kami yang hancur oleh serangan Zionis Israel. Saudaraku, bagi kami nilai seorang bayi adalah aset perjuangan kami terhadap penjajah Yahudi. Mereka adalah mata rantai yang akan menyambung perjuangan kami memerdekakan negri ini.

Perlu kalian ketahui, sejak serangan Israel tanggal 27 Desember 2009 kemarin, saudara-saudara kami yang syahid sampai 1400 orang, 600 di antaranya adalah anak-anak kami, namun sejak penyerangan itu pula sampai hari ini, kami menyambut lahirnya 3000 bayi baru di jalur Gaza, dan Subhanallah kebanyakan mereka adalah anak laki-laki dan banyak yang kembar, Allahu Akbar!

Wahai saudaraku di Indonesia,

Negri kalian subur dan makmur, tanaman apa saja yang kalian tanam akan tumbuh dan berbuah, namun kenapa di negri kalian masih ada bayi yang kekurangan gizi, menderita busung lapar. Apa karena sulit mencari rizki disana? Apa negri kalian diblokade juga?

Perlu kalian ketahui saudaraku, tidak ada satupun bayi di Gaza yang menderita kekurangan gizi, apalagi sampai mati kelaparan, walau sudah lama kami diblokade. Sungguh kalian terlalu manja! Saya adalah pegawai tata usaha di kantor pemerintahan HAMAS sudah 7 bulan ini belum menerima gaji bulanan saya. Tetapi Allah SWT yang akan mencukupkan rizki untuk kami.

Perlu kalian ketahui pula, bulan ini saja ada sekitar 300 pasang pemuda baru saja melangsungkan pernikahan. Ya, mereka menikah di sela-sela serangan agresi Israel. Mereka mengucapkan akad nikah diantara bunyi letupan bom dan peluru, saudaraku.

Dan Perdana Menteri kami, Ust Isma’il Haniya memberikan santunan awal pernikahan bagi semua keluarga baru tersebut.

Wahai saudaraku di Indonesia,

Terkadang saya pun iri, seandainya saya bisa merasakan pengajian atau halaqah pembinaan di negri antum (anda). Seperti yang diceritakan teman saya, program pengajian kalian pasti bagus, banyak kitab mungkin yang kalian yang telah baca. Dan banyak buku-buku pasti sudah kalian baca. Kalian pun bersemangat kan? Itu karena kalian punya waktu.

Kami tidak memiliki waktu yang banyak disini. Satu jam, ya satu jam itu adalah waktu yang dipatok untuk kami disini untuk halaqah. Setelah itu kami harus terjun ke lapangan jihad, sesuai dengan tugas yang diberikan kepada kami.

Kami disini sangan menanti-nantikan saat halaqah tersebut walau hanya satu jam. Tentu kalian lebih bersyukur. Kalian punya waktu untuk menegakkan rukun-rukun halaqah, seperti ta’aruf, tafahum, dan takaful disana.

Halafalan antum pasti lebih banyak daripada kami. Semua pegawai dan pejuang HAMAS disini wajib menghapal Surah Al-Anfal sebagai nyanyian perang kami, saya menghafal di sela-sela waktu istirahat perang, bagaimana dengan kalian?

Akhir Desember kemarin, saya menghadiri acar wisuda penamatan hafalan 30 Juz anakku yang pertama. Ia merupakan diantara 1000 anak yang tahun ini menghafal Al-Qur’an dan umurnya baru 10 tahun. Saya yakin anak-anak kalian jauh lebih cepat menghapal Al-Qur’an ketimbang anak-anak kimi disini. Di Gaza tidak ada SDIT (Sekolah Dasar Islam Terpadu) seperti di tempat kalian yang menyebar seperti jamur di musim hujan. Disini anak-anak belajar diantara puing-puing reruntuhan gedung yang hancur, yang tanahnya sudah diratakan, diatasnya diberi beberapa helai daun kurma. Ya, di tempat itu mereka belajar, saudaraku. Bunyi suara setoran hafalan Al-Qur’an mereka bergemuruh dianatara bunyi-bunyi senapan tentara Israel. Ayat-ayat jihad paling cepat mereka hafal, karena memang didepan mereka tafsirnya. Langsung mereka rasakan.

Oh iya, kami harus berterima kasih kepada kalian semua, melihat solidaritas yang kalian perlihatkan kepada masyarakat dunia. Kami menyaksikan aksi demo-demo kalian disini. Subhanallah, kami sangat terhibur. Karena kalian juga merasakan apa yang kami rasakan disini.

Memang banyak masyarakat dunia yang menangisi kami disini, termasuk kalian yang di Indonesia. Namun, bukan tangisan kalian yang kami butuhkan , saudaraku. Biarlah butiran air matamu adalah catatan bukti akhirat yang dicatat Allah sebagai bukti ukhwah kalian kepada kami. Doa-doa dan dana kalian telah kami rasakan manfaatnya.

Oh iya, hari semakin larut, sebentar lagi adalah giliran saya menjaga kantor, tugasku untuk menunggu jika ada telpon dan fax yang masuk. Insya Allah, nanti saya ingin sambung dengan surat yang lain lagi. Salam untuk semua pejuang-pejuang Islam dan ulama-ulama kalian.

Saudaramu di Gaza,

Abdullah Al Ghaza